Resume Video 3.2 Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah bagian 2 (pintar.kemenag.go.id)

LAMBHUJUT-MEDIA.COM - Resume Video 3.2 Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah bagian 2 (pintar.kemenag.go.id) -

oleh Dr. Ahmad Zamroni, M.Pd., MA

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Resume Video 3.2 Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah bagian 2 (pintar.kemenag.go.id)

Apa kabar sobat pelatihan semua, pada materi sebelumnya kita telah membahas komponen 1 dan komponen 2, sekarang kita memasuki komponen 3 dan komponen 4. Are you ready, 

Sobat pelatihan yang saya banggakan, komponen selanjutnya adalah pengorganisasian pembelajaran, sebagaimana kita ketahui bahwa Madrasah dalam menyusun pembelajaran, itu memiliki 3 komponen, yang pertama adalah intrakurikuler, pembelajaran, berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika di dalam suatu Madrasah itu ada mulok, penetapan konsentrasi dan praktek kerja lapangan untuk khusus Madrasah MAK serta program kebutuhan khusus dan pasca madrasah untuk madrasah yang memiliki PDBK yang kedua kokurikuler Project penguatan profil pelajar Pancasila dan pelajar rahmatan lil alamin, Project penguatan profil pelajar Pancasila dan pelajar rahmatan lil alamin pada dasarnya adalah dalam bentuk kurikuler, Adapun jika Madrasah ingin merancang secara terpadu dengan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler dia diperkenankan, kemudian komponen yang ketiga adalah ekstrakurikuler kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di bawah bimbingan dan pengawasan Madrasah.

Sobat pelatihan yang saya banggakan, dalam pengorganisasian pembelajaran ini ada beberapa pendekatan yang bisa kita gunakan, pendekatan pertama adalah pendekatan mata pelajaran, setiap pembelajaran dilakukan secara terpisah antara satu mapel dengan mapel yang lainnya, pendekatan yang kedua adalah pendekatan tematik pembelajaran di dalamnya disusun berdasarkan tema-tema yang menaungi kompetensi-kompetensi dan berbagai dari berbagai mata pelajaran, kemudian pendekatan yang ketiga adalah pendekatan terintegrasi dalam artian konsep-konsep dari mata pelajaran diajarkan secara kolaboratif dari berbagai sudut pandang oleh tim teaching secara kolaborasi oleh guru, kemudian pendekatan keempat adalah pendekatan secara bergantian dalam blog dalam waktu terpisah, pembelajaran dalam pendekatan ini dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan berbagai macam pengelompokan.

Sobat pelatihan yang berbahagia, setelah kita membahas komponen 1,  2, dan 3, kita sekarang memasuki komponen 4, yaitu perencanaan pembelajaran, perencanaan pembelajaran ini meliputi ruang lingkup Madrasah dan ruang lingkup kelas, ruang lingkup Madrasah yaitu penyusunan alur tujuan pembelajaran atau dalam bahasa lama kita sebut silabus, Iya berfungsi mengarahkan Madrasah dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara menyeluruh, sedangkan perencanaan pembelajaran ruang lingkup kelas yaitu penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanaan pembelajaran, nantinya dalam KOM modul ajar dan perencana pelaksanaan pembelajaran ini cukup dilampirkan contoh-contohnya saja,

Sobat pelatihan yang berbahagia, dalam penyusunan KOM, setelah kita susun komponen 1 2 dan 3 kita memasuki bagaimana mengevaluasi kurikulum operasional Madrasah ini, dalam evaluasi itu ada dua aspek yang perlu kita evaluasi, yang pertama adalah evaluasi pembelajaran yang kedua adalah evaluasi kurikulumnya ini dilakukan secara mandiri dan berkala oleh Madrasah, dalam evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengukur keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran, sedangkan evaluasi kurikulum Madrasah bertujuan untuk mengukur keberhasilan kepala madrasah dan pendidik dalam menjalankan seluruh program pendidikan yang direncanakan dengan tujuan untuk memahami apakah visi dan misi serta tujuan Madrasah telah tercapai atau belum.

Sobat pelatihan dalam mengevaluasi pembelajaran dan kurikulum operasional Madrasah ini, ada beberapa yang bisa kita jadikan sumber, yang pertama adalah melalui hasil asesment peserta didik per unit, kemudian yang kedua melalui artefak peserta didik melalui Project peserta didik, portofolio, pameran karya, pertunjukan, dan lain sebagainya, atau bisa juga melalui survei lulusan kita, atau juga bisa melalui refleksi proses pembelajaran oleh pendidik, Dia juga bisa melalui observasi yang dilakukan oleh kepala madrasah, atau juga bisa melalui raport madrasah, atau evaluasi diri Madrasah, Nah inilah beberapa sumber yang bisa kita jadikan evaluasi pembelajaran dan kurikulum operasional Madrasah.

Sobat pelatihan yang saya banggakan, setelah melewati seluruh proses evaluasi tersebut, kepala madrasah dan pengawas melakukan pendampingan dan pengembangan profesional dengan cara apa, melakukan pendampingan dan pengembangan professional, pertama dengan cara Coaching yaitu proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran-pemikiran seseorang dalam hal pendidik terhadap suatu masalah, yang kedua melalui Mentoring yaitu proses pendampingan dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala, atau juga pendampingan dan pengembangan profesional ini melalui pelatihan-pelatihan, proses ini untuk menguatkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kinerja dengan narasumber narasumber bisa dari internal, ataupun bisa dari eksternal, sesuai dengan kemampuan Madrasah.

Sobat pelatihan yang saya banggakan, demikian materi penjelasan saya terkait dengan kurikulum operasional Madrasah Jangan lupa tetap semangat mengikuti video-video selanjutnya, Madrasah Mandiri berprestasi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk vidio bisa klik >>> DISINI >>>