Resume Video 3.12 Pengembangan Modul Ajar-RPP Bahasa Arab pada Madrasah bagian 2 (pintar.kemenag.go.id)

LAMBHUJUT-MEDIA.COM - Resume Video 3.12 Pengembangan Modul Ajar-RPP Bahasa Arab pada Madrasah bagian 2 (pintar.kemenag.go.id)

Oleh Dr. Mamluatul Hasanah, M.Pd

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Resume Video 3.12 Pengembangan Modul Ajar-RPP Bahasa Arab pada Madrasah bagian 2 (pintar.kemenag.go.id)
Sobat pelatihan yang mudah-mudahan selalu dimudahkan urusannya, kita akan lanjut pada materi berikutnya, yaitu tentang apa sih sebenarnya komponen yang akan kita pahami di dalam bahasa Arab? komponen di dalam bahasa Arab ini ada beberapa hal, yang paling penting akan kita sebutkan di sini adalah satu kompetensi, atau kemahiran berbahasa ini mutlak harus kita ajarkan kemudian di dalam kompetensi berbahasa itu di dalam maharoh lughawiyah itu kita juga tidak bisa menafikan beberapa hal yang menyertainya, yaitu tentang unsur bahasa dalam bahasa Arab kita mengenalnya dengan istilah al-anāşir al-lugawiyyah

Apakah al-anāşir al-lugawiyyah di dalam kurikulum Merdeka ini kemudian diajarkan secara terpisah, tidak yang al-anāşir al-lugawiyyah diajarkan di dalam kurikulum Merdeka ini adalah yang dibutuhkan, bukan kita kemudian istilah Apa istilah linguistiknya adalah tertibnya itu adalah tertib mantiqih tidak tetapi tertibnya adalah fungsional atau kita istilahnya adalah sesuai dengan apa yang dibutuhkan di dalam pembelajaran itu misalnya kita membutuhkan teks apa gramatikal apa di dalam teks naratif itu yang kita ajarkan bukan kita urutkan dari al kalam aksamul kalam tidak, tetapi yang kita ajarkan di dalam ini adalah sesuai dengan teks, berikutnya yang tidak kalah penting bagaimana kita bisa mencapai kompetensi budaya, di sini ada topik yang kita akan kaji sesuai dengan kebutuhan kita untuk mencapai kompetensi budaya, demikian juga tentang ungkapan komunikasi, kenapa ini penting untuk dipandu karena salah satu kekurangan belajar bahasa Arab di Indonesia ini adalah ungkapan-ungkapan komunikasi yang sesuai dengan bagaimana orang Arab bertutur.

Sobat pelatihan yang berbahagia, untuk elemen capaian pembelajaran, kita akan berfokus kepada enam kompetensi, atau enam mahram baik itu menyimak kemudian kita juga membaca, kemudian pemirsa, berbicara, atau pun kita menulis, dan mempresentasikan, masing-masing dari elemen capaian ini ada deskripsi kompetensinya, menyimak, kita mampu memahami mengidentifikasi, menginterpretasi, baik itu fakta, ide, ataupun urutan peristiwa, yang diperdengarkan kepada kita selanjutnya, sobat pelatihan pada kompetensi berbicara kita akan membekali anak didik bagaimana mencapai satu deskripsi kompetensi yaitu kemampuan menyampaikan pesan singkat mengajukan pertanyaan, mengkomunikasikan informasi pada topik-topik tertentu, dan bagaimana kita menyajikan pendapat dengan tepat, pasti, terampil, efisien, dan efektif, sesuai dengan budaya bahasa target, kata kuncinya adalah sesuai dengan budaya target, selanjutnya sobat pelatihan kita juga akan masuk kepada maharoh yang berikutnya, yaitu membaca, dan pemirsa, ini mungkin poin baru bagi kita pada kurikulum sebelumnya kita belum menyebut istilah pemirsa, tetapi dalam konteks pembelajaran sekarang kompetensi pemirsa, atau keterampilan pemirsa, dalam bahasa Arab kita sering menyebutnya istilahnya adalah musyahadah, ini adalah sebuah kebutuhan mutlak, kemudian pertanyaannya apa sih sebenarnya yang membedakan antara membaca dan pemirsa? itu ada poin penting yang bapak ibu akan pahami yaitu dalam kompetensi membaca, ya kita ada titik kunci yaitu kemampuan memahami, menginterpretasi, dan menentukan, adapun dalam kompetensi pemirsa yang menjadi kata kunci mungkin ini harus diperhatikan oleh Bapak Ibu oleh sobat pelatihan semuanya bahwa yang menjadi titik tekan adalah kemampuan memperhatikan, kemampuan memahami, kemampuan menggunakan, kemampuan merefleksi, kemampuan menganalisis, dan juga mengevaluasi, serta menginterpretasi, ini sangat jelas perbedaannya antara membaca dan pemirsa, sekali lagi membaca, dan pemirsa, harus menjadi titik poin perhatian kita,

Sobat Pelatihan, untuk selanjutnya adalah juga hal baru di dalam kurikulum merdeka kita yaitu menulis lazim, tetapi mempresentasikan mungkin hal baru yang harus kita catat harus kita highlight, istilahnya adalah kata kuncinya, kalau menulis kita kemampuan menuliskan dalam bentuk kata dan ungkapan, tetapi mempresentasikan ini adalah kemampuan kita bagaimana tidak sekedar menulis, tidak sekedar menulis, tapi kata kuncinya adalah mempresentasikan itu disitu ada hal sifatnya lebih mengkritisi, dan mengevaluasi,

Sobat Pelatihan, selanjutnya, kita akan mencoba memahami, sekali lagi saya tekankan kepada sobat pelatihan bahwa informasi yang saya berikan pada hari ini adalah masih dasar, bagaimana nanti sobat pelatihan akan melanjutkan ini kepada bagaimana menyusun tujuan pembelajaran, bagaimana nanti akan menyusun alur tujuan pembelajaran, memahami Fase ini penting memahami Fase ini penting, kenapa karena fase kita itu berbeda dengan pada kompetensi dasar ketika dulu kita menetapkan di kurikulum sebelumnya, pada kurikulum sebelumnya penekanan pembedaan fase hanya kepada topik, sekali lagi pembedaan fase, terkadang hanya ditekankan kepada topik, tetapi pada fase kurikulum Merdeka ini sobat pelatihan kita harus paham, bahwa perbedaan fase itu tidak hanya melekat pada topik, tetapi pada level kemahiran, saya ulangi perbedaan masing-masing fase adalah pada level kemahiran, level kemahiran itu sebenarnya apa, itu kita lihat, maharah atau istilahnya adalah keterampilan, skill, itu berlevel misalnya kita kasih contoh menyimak, menyimak itu ada level yang namanya menyimak responsive, ada yang namanya menyimak kritis, masing-masing ini, kita bedakan pada fase pertama kisah masih mungkin intensif, kemudian pada fase berikutnya, kita responsive, berikut dan berikutnya adalah sampai pada kritis, ini berlaku untuk semua maharah, baik itu menyimak baik itu berbicara, baik itu untuk penulis, pemirsa, dan seterusnya, sekali lagi ini adalah modal awal Bapak Ibu nanti untuk menentukan tujuan pembelajaran, karena di dalam setiap menetapkan tujuan pembelajaran nanti, model kita tidak hanya struktur gramatikal, tidak hanya konten topik, tetapi yang harus dicatat yang ditekankan dalam masing-masing fase adalah, keterampilan, dan levelnya digradasi sampai pada akhir, dan itu kita harus ikuti step by step by step sampai mencapai level terima kasih saya sampaikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Admin

Untuk vidio bisa klik >>> DISINI >>>