Resume Video 3.6 Asesmen dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka di Madrasah bagian 1 (pintar.kemenag.go.id)

LAMBHUJUT-MEDIA.COM - Resume Video 3.6 Asesmen dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka di Madrasah bagian 1 (pintar.kemenag.go.id) -

Oleh Dr. Amin Hasan, M.Pd

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillah, Alhamdulillah, Waba’da

Resume Video 3.6 Asesmen dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka di Madrasah bagian 1 (pintar.kemenag.go.id)

Sobat pelatihan yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang assesment pembelajaran pada kurikulum Merdeka, ada tiga hal yang akan kita pelajari bersama, pada sesi kali ini, yang pertama terkait dengan prinsip assesmen pembelajaran, yang kedua kita akan belajar bagaimana mengolah hasil assesment tersebut, dan yang ketiga bagaimana melaporkan hasil assesmen ini menjadi laporan hasil belajar peserta didik.

Sobat pelatihan yang dirahmati Allah, ada dua jenis assesment yang digunakan dalam kurikulum Merdeka, yang pertama adalah assesment formatif, dan assesment Smart, assesmen formatif sebelumnya sudah dijelaskan bahwa ini menjadi titik tekan dalam kurikulum merdeka karena di dalamnya ada dua hal yang penting yakni asesment awal dan asesmen pada proses pembelajaran, asesmen awal ini menjadi titik awal bagaimana nanti guru mendesain pembelajaran, nah kita kenal dengan namanya assessment awal atau assessment diagnostik nah ini yang sekaligus menjadi ciri kurikulum Merdeka, kalau sebelum-sebelumnya kita tidak konsentrasi bahwa desain pembelajaran itu banyak didasarkan kepada hal-hal yang selain kepada keberagaman kemampuan anak profil atau gaya belajar sebagainya, tapi di kurikulum Merdeka ini penting sekali guru akan melakukan perencanaan pembelajaran ini diawali dari hasil asesmen awal ini atau assesmen diagnostik, bagaimana nanti asesmen awal ini jadikan dasar karena di dalamnya mengandung beberapa hal yang yang menentukan terkait dengan pembelajaran, yang kedua yakni assessment formatif ini ada berbasis proses, bagaimana setiap proses pembelajaran guru akan melakukan pembelajaran dan setelah pembelajaran akan dilihat tentang capaiannya apakah yang dilakukan dalam pembelajaran ini bisa mencapai materi-materi yang diajarkan atau belum mencapainya, maka ini sangat kental sekali setiap pembelajaran, setiap materi yang dilakukan, itu harus melihat tentang apakah ini anak didik karena fungsi format ini adalah untuk melihat tentang setiap materi detail pada cabang-cabang ditetapkan dalam proses pembelajaran ini bisa dipastikan bahwa anak akan menguasai tentang materi yang akan yang pelajari, nah yang kedua adalah assessment sumatif, asesmen sumatif ini adalah untuk fungsinya adalah melakukan penilaian, untuk menentukan apakah peserta didik ini layak untuk mengikuti capaian pembelajaran atau materi-materi yang selanjutnya, nah ini dua-duanya tidak bisa dipisah-pisahkan tetapi guru lebih banyak untuk melakukan penilaian pada awal terutama dan selanjutnya adalah proses pembelajaran setiap materi yang diajarkan harus memastikan apakah anak sudah menguasai atau betul dengan penilaian formatif ini, nah sehingga disebut penilaian sumatif ini adalah hanya beberapa kali saja karena nanti akan ditentukan pada tahapan-tahapan tertentu, kaitannya dengan misalnya pada akhir CP atau kemudian semester, atau pada akhir Tahun, maka banyakan guru akan melakukan penilaian atau assessment pembelajaran pada proses pembelajaran yang dilakukan, kewenangan ini diberikan kepada guru untuk sarah leluasa bagaimana melakukan asesment baik sumatif maupun formatif, nah keduanya merupakan jenis assessment yang berorientasi pada hal yang sama yakni bagaimana assessment ini berfungsi untuk melakukan perbaikan pembelajaran, tetapi bedanya, kalau yang formatif ini melakukan perbaikan pembelajaran pada materi-materi di dalam pembelajaran apakah siswa mencapai pembelajaran itu kemudian kalau belum harus bagaimana guru melakukan refleksi perbaikan pembelajaran pada penguasaan materi yang sudah diajarkan, tetapi pada fase tertentu sumatif itu untuk melihat apakah seluruh materi dalam satu capai pembelajaran tertentu apakah siswa itu menguasai atau tidak sudah mencapai target yang sudah ditetapkan atau tidak untuk menentukan bagaimana guru bisa melanjutkan materi pada capaian atau tujuan pembelajaran selanjutnya atau tidak, tapi kedua-duanya berfungsi untuk melakukan perbaikan pembelajaran, nah ini yang menjadi titik tekan bagi guru bahwa kedua-duanya sejatinya adalah tujuan asesmen pembelajaran itu berorientasi untuk melakukan perbaikan pembelajaran

Sobat pelatihan yang dirahmati oleh Allah, selanjutnya dalam assesment formatif tadi itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yang pertama terkait bagaimana pelibatan peserta didik, peserta didik perlu dilibatkan dalam proses assessment formatif ini, bisa dilakukan dengan penilaian diri, kemudian penilaian antar teman, dan kemudian bagaimana nanti peserta didik untuk fungsinya adalah guru bisa melihat tentang apa yang dilakukan apakah ini sudah sesuai dengan menurut peserta didik ini penting ketika pelatih apa assessmen informatif, yang kedua adalah perlu dilihat tentang bagaimana sesungguhnya assesmen formatif ini menekankan pada perhatiannya tentang kemajuan penguasaan dalam berbagai ranah, tiga ranah, renah aspektif kognitif, maupun psikomotorik.

Sobat pelatihan yang dirahmati oleh Allah, yang kedua terkait dengan assessment sumatif ada tiga hal yang bisa dijadikan apa pemahaman kita terkait dengan assessment sumatif, yakni yang pertama ini berfungsi untuk sebagai alat ukur untuk mengetahui capaian hasil belajar, baik itu dalam lingkup materi atau dalam PP maupun dalam akhir semester maupun pada akhir tahun pembelajaran, nah ini fungsi assessment sumatif ini untuk melihat apakah peserta didik sudah menguasai materi-materi yang diajarkan dilihat dari mulai dari tujuan pembelajaran, akhir semester, dan akhir tahun pelajaran, yang kedua assessment sumatif juga berfungsi untuk melakukan konfirmasi dengan target capaian yang sudah ditetapkan oleh guru pada awal semester, atau awal dalam mendesain pembelajaran, jadi apakah dalam target-target yang ditetapkan itu siswa sudah menguasai atau belum sehingga penting sekali di awal pembelajaran guru sudah menentukan tentang kriteria atau target yang ditetapkan untuk masing-masing capaian atau tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan, ini yang kedua, yang ketiga adalah berfungsi untuk melakukan evaluasi, apakah pembelajaran ini yang dilakukan oleh guru dan peserta didik ini sudah memenuhi tentang capaian-capaian yang ditetapkan atau belum, maka guru melihatnya tidak hanya pada satu aspek saja dalam apa fungsi assessmen sumatif ini, yakni mulai dari bagaimana penguasaan peserta didik kemudian bagaimana media metode yang dilakukan, dan bagaimana aktivitas yang lain seluruh proses kegiatan belajar itu akan dilihat dan sebagai bentuk evaluasi pembelajaran secara utuh ini adalah fungsi yang ketiga assessment sumatif

Sobat pelatihan yang dirahmati oleh Allah, yang selanjutnya ada beberapa hal yang dalam pelaksanaan assesment formatif ini, ini penting untuk diketahui guru bahwa dalam assesmen formatif itu dilakukan secara terus-menerus oleh guru dalam mencapai setiap materi-materi dalam sebuah tujuan pembelajaran, ini yang yang penting untuk dipahami oleh guru yang kedua bagaimana guru diberikan kewenangan yang sangat luas untuk melakukan berbagai macam teknik penilaian atau assessment disesuaikan dengan hasil assessment awal atau materi-materi yang diajarkan, yang ketiga bagaimana assessmen formatif ini akan memberikan umpan balik, poin yang paling penting adalah bagaimana proses assesment ini bisa memberikan guru untuk merefleksi pembelajaran, dan yang keempat adalah yang paling penting disini adalah assessmen formatif ini, itu nanti harus berorientasi pada perubahan, jadi pada proses pembelajaran yang sejatinya adalah bagaimana Guru tidak hanya terjebak kepada teknik untuk menyusun atau menentukan dengan label-label tertentu, atau penguasaan-penguasa tertentu, atau dengan nilai-nilai tertentu, tapi ini lebih kepada bagaimana siswa ada perubahan dalam sesuai dengan target yang ditentukan, bukan hanya teknik untuk bagaimana menilai, tetapi bagaimana proses pembelajaran itu memang benar untuk melihat tentang bagaimana peserta didik mengalami secara apa secara baik kognitif keterampilan maupun sikap mengalami perubahan secara signifikan sesuai dengan target tujuan pembelajarannya yang sudah ditentukan, yang keempat adalah tentu penting bahwa assessmen formatif ini nanti dalam pelaksanaannya memberikan informasi yang terbuka yang sebenar-benarnya, karena ini sebagai titik awal guru maupun orang tua peserta didik untuk melihat tentang proses pembelajaran ini sudah sesuai dengan target capaian yang sudah ditentukan pada awal pembelajaran atau belum.

Sobat pelatihan yang dirahmati oleh Allah pada pelaksanaan asesment sumatif, ada beberapa hal yang juga perlu kita lihat, yang pertama adalah hasil dari assessment sumatif ini sebagai bahan akhir nanti untuk melakukan laporan hasil belajar siswa, ini yang penting untuk assessment sumatif, dan yang kedua adalah bisa memberikan umpan balik meskipun data yang diambil dalam assessment sumatif ini adalah hasil setiap capaian tahapan-tahapan tertentu yang sudah ditentukan, tetapi ini dalam kurikulum Merdeka ada tekanan yang berbeda, siswa meskipun sudah melakukan dilakukan assessment sumatif masih dikasih kesempatan untuk dilakukan perbaikan perbaikan pembelajaran, contoh misalnya ketika dalam satu penyelesaian pada satu TP tujuan pembelajaran siswa ada yang belum menyelesaikan, ini masih akan tetap akan melanjutkan bersama dengan rombongan belajar yang lainnya untuk mempelajari tujuan pembelajaran berikutnya, tetapi siswa yang ini nanti masih akan dikuatkan terkait dengan tujuan belajar yang belum terselesaikan, nah ini yang membedakan kurikulum Merdeka, tidak hanya pada TP tetapi ini bisa juga berlaku untuk penilaian semacam penyelesaian pada akhir semester misalnya, pada akhir semester, misalnya ini, ada 5 TP yang harus diselesaikan guru dalam satu semester, ini nanti ketika pada akhir semester dilakukan assessment sumatif kemudian ada beberapa peserta didik siswa yang belum mencapai TP itu, maka siswa bisa melanjutkan semester yang selanjutnya tetapi bukan berarti beberapa tanggungan TP yang belum terselesaikan nanti kemudian ditinggalkan tidak, tetapi nanti di semester selanjutnya masih menjadi apa tanggungan untuk bisa diselesaikan pada semester selanjutnya, ini fleksibilitas dalam kurikulum Merdeka, siswa sangat menjadi konsentrasi menjadi titik tekan bagi guru untuk melihat tentang kemampuan, karena setiap siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda, maka boleh saja anak melanjutkan pada semester selanjutnya tetapi TP yang belum terselesaikan nanti akan dipelajari pada semester selanjutnya, tetapi kalau memungkinkan pada semester selanjutnya bisa diintervensi, maka guru bisa melakukan penguatan-penguatan untuk mencapai TP yang belum diselesaikan dalam semester sebelumnya, dan yang ketiga adalah penilaian atau assesmen sumatif ini, guru diberikan keluasan untuk menggunakan berbagai macam Teknik assesment yang sebenarnya sama dengan assessmen formatif secara teknis tetapi tujuannya yang berbeda antara assessment sumatif dan assessmen formatif.

Sobat pelatihan yang dirahmati oleh Allah, banyak teknik yang bisa dilakukan, yang bisa dipilih oleh guru sesuai dengan karakteristik materi maupun peserta didik, yakni ada teknik observasi, ada performentasi, atau penilaian kinerja, ada tes tulis, ada tes lisan, portofolio, dan ini saya kira pada kurikulum sebelumnya guru sudah sangat familiar dengannya

Sobat latihan yang dirahmati oleh Allah, adapun instrumen assessment itu juga beragam yang guru juga bisa memiliki keluasan, kewenangan untuk menggunakan sesuai dengan materi maupun peserta didik, baik dengan instrumen yang berupa rubik, penilaian, atau asesment bisa menggunakan ceklis, bisa menggunakan catatan anekdot maupun juga grafik perkembangan.

Sobat pelatihan yang dirahmati oleh Allah, kita sudah mempelajari tentang bagaimana prinsip assesmen pembelajaran, semoga apa yang kita pelajari ini bisa bermanfaat, akhiran

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Admin

Untuk vidio bisa klik >>> DISINI >>>